
ORANGE COUNTY,AS - Pemimpin Muslim di AS marah dengan tindakan FBI memata-matai masjid Orange County. Mereka mendukung pernyataan Perserikatan Kebebasan Sipil Amerika (ACLU) jika undang-undang mendanai teroris telah memberi efek menakutkan pada yayasan bantuan Muslim.
ACLU mengatakan, otoritas melebar Departemen Keuangan untuk menginvestigasi jaringan keuangan-terorisme di awal-awal pasca-tragedi WTC 11 September, telah memberi kekuasaan 'tanpa batas' terhadap para agen. Para agen lebih sewenang-wenang menunjuk sebuah kelompok sebagai organisasi teroris, menciptakan kondisi, yang disebut oleh pemuka Muslim setempat sebagai "iklim ketakutan" bagi komunitas Muslim.
Dalam laporan ACLU, yang didasarkan lebih dari 100 wawancara dengan pemuka komunitas Muslim, menyimpulkan empat keluhan utama. Pertama, Departemen Keuangan AS, yang beroperasi di bawah hukum keuangan-terorisme "terlalu berlebihan" gagal menyelamatkan yayasaan bantuan dan dana yang dikumpulkan dari kesalahan dan tindak sewenang-wenang pemerintah.
Kedua FBI menarget donor-donor utama di yayasan Muslim. Mereka bahkan mendekati mereka di tempat kerja mereka, dan di rumah mereka untuk menginterogasi soal donasi yang mereka berikan.
Isu selanjutnya adalah soal pembekuan yayasan dan aset yayasan. Petugas penegak hukum menolak untuk memastikan apakah dana-dana tersebut akan diaktifkan lagi, bila organisasi bantuan dibekukan oleh pemerintah selama investigasi.
Terakhir, penegak hukum lokal dan federal telah menggunakan anggota masyarakat setempat sebagai informan di dalam masjid untuk memonitor kegiatan donasi. Mereka pun telah menyatakan tidak akan berhenti memata-matai masjid.
Keluhan yang disampaikan komunitas Muslim itu semakin memperenggang hubungan Muslim dengan FBI. "Ini benar-benar telah membatasi kemampuan kami untuk memenuhi kewajiban keagamaan," ujar Shakeel Syed, direktur eksekutif dari Dewan Islami Syura di Kalifornia Selatan. "Saya tetap akan memberi, titik. Bersedekah adalah keyakinan saya, ini sama penting seperti bernafas, sehingga tidak ada pilihan bagi saya untuk tidak memberi," ujarnya
Pemeriksaan ketat dan mendetail negara bagian telah memaksa sebagian pendonor besar--yang kerap menyumbang 10 ribu dolar atau lebih--untuk mendistribusikan sedekah mereka ke dalam beberapa donasi berjumlah kecil-kecil, demikian menurut Shakeel. Pemuka Muslim lain juga mengakui peningkatan pemeriksaan ketat telah membuat beberapa lembaga Muslim mengetatkan pula aturan donasi mereka.
Sementara itu, tekanan pemerinta juga membuat pendonor Muslim menghindari yayasan Muslim. Alih-alih memilih mendonasikan ke yayasan, mereka menyumbang ke lembaga nirlaba minus kontroversi seperti rumah sakit, dan program pemerintah seperti USAID, dan berpartner dengan yayasan Katholik atau Mormon.
"Itu masalahnya, bila semua dari kita menghindar memberi kepada anak yatim di Palestina dan Irak, siapa yang akan peduli dengan anak-anak tersebut" ujar direktur eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), kawasan Kalifornia Selatan, Hussam Ayloush. "Apakah mereka tidak layak disebut manusia yang perlu dibantu?"
Jurubicara Departemen Keuangan, Natalie Wyeth mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis jika agen pemerintah, meningkatkan penyidikan terhadap komunitas lembaga-lembaga bantuan untuk membantu mereka melindungi diri dari kekerasan terorisme...dan untuk membenahi penduan seputar pemberian bantuan. "Kami berharap komunikasi yang terus berlanjut akan memastikan grup donasi, terlepas dari afiliasi agama mereka, akan memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan kepada yang paling membutuhkan, tanpa memberdayakan organisasi teroris," demikian tulis Wyeth.
Terlepas dari ketegangan antara komunitas Muslim dan FBI dan ketidaksetujuan Muslim terhadap proses penyidikan berlebihan pemuka Muslim tetap terdorong oleh pidato Presiden Barack Obama di Kairo. "Kami harap dapat melihat perilaku mereka berganti menjadi pencegahan sesungguhnya dan bukan paranoia berlebihan," ujar Ayloush (ocregister/itz)
0 Komentar