Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Islam di Indonesia tak Berwajah Garang


Ulama Muslim dari Kanada, Syekh Nadzhim Baats, menegaskan jika umat Islam di Indonesia adalah jamaah yang penuh kasih sayang, kelembutan, dan kesahajaan.

“Saya sendiri menyaksikan, Islam di Indonesia tidak berwajah garang seperti yang digambarkan media-media,” ujar Syekh Nadzhim Baats pada acara Indonesia Bersalawat di lapangan Masjid At-Taqwa, Kompleks Pomad, Jakarta Selatan, Selasa (11/8) dinihari.

Kegiatan salawat dan dzikir tersebut dihadiri puluhan ribu jamaah Majelis Talim Nurul Mustofa dan empat ulama Muslim dari Sudan, Afrika Selatan, Singapura, dan Kanada.

Syekh Nadzhim menceritakan, kali ini adalah kesempatan pertamanya datang ke Indonesia. Hari Sabtu (8/8) sebelum tiba di Indonesia, Syekh Nadzhim mengamati pemberitaan di media-media seperti BBC, CNN, Al-Jazeera, dan Australian Networks. Kebetulan, katanya, saat itu sedang marak diberitakan tentang penyergapan seorang yang diduga teroris di Temanggung.

“Media-media kemudian membuat reportase yang kira-kira menggambarkan betapa Muslim Indonesia itu sangat dekat dengan kekerasan, tapi nyatanya setelah saya datang ke sini itu tidak benar,” papar Syekh Nadzhim.

Justru sebaliknya, lanjut Syekh Nadzhim, umat Islam Indonesia yang ditemuinya menunjukkan sikap kelembutan dan penuh kasih sayang. “Jadi bagaimana mungkin Muslim Indonesia disebut teroris?”

Dikatakan, perilaku Muslim Indonesia yang ramah membuat Syekh Nadzhim yakin siapa pun yang berada di negeri kaya rempah-rempah ini akan merasa nyaman. Jika pun ada kegiatan terorisme seperti yang dikabarkan media, lanjut Syekh Nadzhim, bisa dipastikan karakter pelakunya bukanlah karakter muslim yang berkembang di Indonesia.

“Terorisme itu bukan asli Muslim Indonesia. Muslim Indonesia yang sebenarnya adalah yang berada di hadapan saya sekarang, wajahnya tampan-tampan dan cantik-cantik serta penuh keramahan,” ucap Syekh Nazdhim.

Dia pun berjanji, sepulangnya ke Kanada akan menyampaikan kabar dan pengalaman yang dia peroleh selama di Indonesia kepada masyarakat negaranya. Menurut Syekh Nadzhim, masih banyak kesalahpahaman tentang Muslim Indonesia akibat penerimaan informasi yang tidak benar.

“Kesaksian saya ini menjadi penegas, Muslim Indonesia bukanlah teroris,” tandas Syekh Nadzhim. ade/taq

Posting Komentar

0 Komentar