Telkom Sumatra akan mendigitalkan seluruh masjid khususnya yang menjadi ikon suatu kota/kabupaten di Sumatera untuk meningkatkan informasi dan teknologi jamaah dan sekaligus mewujudkan impian BUMN itu menjadikan Sumatera Pulau Digital.
"Hingga Agustus ini sudah ada delapan masjid digital di Sumatera dan segera bertambah 23 masjid lagi di kota/kabupaten NAD menyusul sudah dilakukannya MoU Telkom dengan pemerintah setempat," kata Executive General Manager Telkom Sumatra, Muhammad Awaluddin, di Medan, Sabtu.
Hal itu dikemukakan kepada pers usai meresmikan Masjid Digital Al Jihad, Medan Baru, yang diketuai H Hasnil Basri Siregar, dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) yang juga Ketua Gafeksi Sumut.
Menurut Awaldudin, peresmian masjid digital menjelang bulan Ramadhan 1429 H itu dimaksudkan Telkom agar dalam menjalankan puasa tahun ini, jamaah juga bisa terus meningkatkan produktivitas.
Produktivitas harus diikuti dengan berkarya dan berinovasi, yang bisa dipicu dari informasi dan teknologi yang antara lain diperoleh melalui fasilitas internet.
Sama dengan Kampung Digital dan sejenisnya, Masjid Digital juga merupakan salah satu cara Telkom untuk mewujudkan Sumatera Pulau Digital, katanya.
Pendigitalan Pulau Sumatera sendiri dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan dan kemajuan di 10 provinsi yang ada di Sumatera, yang daikui hingga dewasa ini kesenjangan informasi masih sangat besar dengan di Pulau Jawa.
0 Komentar