Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Moral Pelajar Merosot, Pesantren Hidayatullah Tawarkan Pembinaan

Badan Kordinasi Pondok Pesantren Hidayatullah se-Indonesia menawarkan pembinaan remaja yang akhir-akhir ini mengalami penurunan moral

Keadaan pelajar dan mahasiswa yang mengalami penurunan moral dan akhlaq akhir-akhir ini, mengundang keprihatinan banyak pihak. Tawuran, tindak kekerasan, munculnya perilaku seks bebas, penggunaan obat-obat terlarang dan sejenisnya membuat prihatin para pimpinan pesantren yang tergabung dalam Badan Kordinasi Pondok Pesantren Hidayatullah se-Indonesia (BKPPHI).

Untuk membantu mengatasi ini, BKPPHI menawarkan bentuk pembinaan kalangan pelajar dan remaja. ”Kami sangat sedih atas moral sebagian pelajar dan mahasiswa akhir-akhir ini. Padahal mereka adalah calon calon pemimpin dan generasi penerus bangsa,” tambah Ust. Nasirul Haq LC, MA, Ketua BKPPHI dalam pernyataan bersama yang disampaikan di sela-sela Rapat Kerja Nasional Hidayatullah di Batam 2-4 Desember 2008.

Nashirul Haq yang didampingi oleh Ustad Abu Ala Abdullah, Wakil Ketua BKPPHI yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Depok Jawa Barat menengarai, penyebab turunnya akhlaq pelajar dan mahasiswa ini adalah kurangnya keteladanan dari guru, orangtua maupun tokoh masyarakat.

“Kalau hal ini tidak segera diatasi pelajar dan pemuda akan semakin rusak, kalau pelajar sudah rusak moralnya apa yang bisa diharap dari mereka di masa depan,” kata Nashirul.

BKPPHI menyerukan upaya mengatasi masalah pelajar dan remaja. Pertama, mengajak pemimpin pondok pesantren untuk tetap berkonsentrasi pada kegiatan pendidikan dan tidak tergoda untuk ramai-ramai terjun dalam dunia politik praktis. Karena hal itu akan melemahkan pembinaan santri dan pelajar di lingkungan pesantren.

Kedua, mengajak mengajak orang tua dan guru menjadikan dirinya teladan bagi anak-anak dan pelajar di sekitarnya.

Ketiga, menawarkan kepada pengelola sekolah dan masyarakat luas pesantren Hidayatullah di berbagai daerah siap menjadi tempat pembinaan siswa secara periodik, misalnya pada saat Ramadhan maupun pada saat liburan sekolah.

Lebih lanjut Nasirul meminta pemerintah untuk lebih memberi perhatian kepada pesantren, karena pesantren selama ini dikenal sebgai lembaga yang mandiri dan mengakar di masyarakat. Dari lembaga ini pula telah lahir pemimpin besar di negeri ini, maka sudah selayaknyalah saat ini perhatian lebih besar diberikan kepada pesantren, kata Nasirul.

BKPPHI merupakan lembaga di bawah Ormas Hidayatullah yang menaungi pondok pesantren Hidayatullah yang ada di seluruh Indonesia. BKPPHI beranggotakan 200-an pesantren yang memiliki kampus-kampus pendidikan tersebar di seluruh Indonesia, seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sumatera dan Papua.

Selain menyelenggarakan pendidikan dalam bentuk kepesantrenan, Pondok Pesantren Hidayatullah juga mengelola sekolah dengan kurikulum pendidikan nasional. [har/www.hidayatullah.com]

Posting Komentar

0 Komentar