Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Salami Peres, Ulama Mesir Dikecam

Kairo – Seorang ulama senior Mesir Syaikh Muhammad Sayyid Tantawi mendapat tekanan untuk mengundurkan tinggi. Hal ini terjadi setelah ia berjabat tangan dengan Presiden Israel Shimon Peres.

Politisi dan media setempat mengecam langkah Tantawi, setelah fotonya dilansir media lokal tengah bersalaman dengan Peres. Wartawan BBC, Christian Fraser dari Kairo melaporkan, di antara pengecamnya adalah koran independen terkenal al Dustur, yang setiap hari memuat kampanye agar dia dipecat.

Surat kabar itu mengatakan, tangan Peres yang memiliki jam terbang 60 tahun berpolitik telah berlumuran darah. Sehingga ribuan warga Palestina dan Syaikh Tantawi harus menyucikan tangannya.

Di sisi lain, surat kabar Israel Maariv, melaporkan, Tantawi justru yang mendekati Peres. Bahkan, sejumlah politisi senior Mesir secara rutin bertemu dengan Peres. Termasuk Presiden Mubarak yang bertemu dengannya dua bulan lalu.

Para pengamat lokal mengatakan, jabat tangan Tantawi dengan presiden Israel itu dapat diartikan bahwa hubungan Mesir dan Israel telah kembali normal.

Syaikh Tantawi adalah rektor Unversitas al-Azhar, Kairo. Ulama itu juga sempat memenangkan Nobel dalam konferensi antaragama PBB.

Ia mengaku pertemuan dengan Peres terjadi sambil lalu, bahkan ia mengaku tidak mengenali Peres. Namun, penjelasan ini tidak berhasil mengatasi kritik yang muncul. [nuz]

Posting Komentar

0 Komentar