Pemerintah Republik Islam Iran memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh muslim yang berani melawan kedazliman. Salah satunya adalah Wakil Ketua MPR, AM Fatwa.
Selain politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ada sembilan orang dari berbagai negara di dunia yang juga mendapatkan penghargaan serupa. Mereka adalah Buntu Hulunisa dari Afrika Selatan, Muhammad Dursunki dari Bulgaria, Mohammad, Khazaal Fadhil, Jabar Khasam Munkhansaad dari Irak dan Shamir Qantar, Sheikh Abdol, Karim Obaid dan Mostafa Addirani dari Lebanon.
"Penghargaan diberikan langsung oleh presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad," ujar Fatwa dalam acara syukuran ulang tahunnya bersama wartawan di Press Room DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, (3/2/2009).
Menurutnya, sebelumnya dirinya tidak tahu-menahu perihal penghargaan tersebut. "Sebelum berangkat saya tdak diberitahu akan mendapatkan penghargaan dan ketika saya tanya kenapa hanya saya sendiri yang diundang, jawaban pemerintah Iran adalah karena pemerintah Iran telah mempelajari riwayat hidup saya," akunya.
Iran memberikan penghargaan kepada Fatwa dan sejumlah tokoh dunia, karena mereka dinilai sebagai pejuang anti kezaliman. Penghargaan itu diberikan sesuai keputusan Kabinet Iran terhadap orang asing yang berjuang di negaranya masing-masing.
0 Komentar