Dinar yang memiliki nilai relatif stabil dapat menjadi solusi dalam melakukan rencana keberangkatan haji. Mata uang emas ini dinilai dapat menjadi solusi di tengah fluktuatifnya nilai tukar mata uang kertas.
Pemilik Gerai Dinar Indonesia, Muhaimin Iqbal, mengatakan selama ini calon jemaah mempersiapkan biaya haji jauh sebelum tahun pemberangkatan. Selama masa persiapan itu, tambahnya, nilai tukar mata uang bisa bergejolak dan biaya pun bisa membengkak. Pasalnya mata uang kertas terpengaruh terhadap nilai inflasi dan nilai tukar. Sementara dinar tak terpengaruh oleh inflasi dan memiliki nilai yang relatif stabil.
Muhaimin menambahkan dalam 10 tahun terakhir biaya haji terus mengalami penurunan. "Pada 2000 biaya haji masih 70 dinar, tapi tahun ini turun menjadi 21 dinar. Jadi trennya memang terus menurun," kata Muhaimin saat dihubungi Republika, Jumat (13/2).
Hal tersebut dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir dinar mengalami apresiasi terhadap rupiah maupun dolar AS. Saat ini, kata Muhaimin, dinar mengalami apresiasi 30 persen terhadap rupiah. Sementara apresiasi dinar terhadap dolar mengalami kenaikan 11 persen per tahun. Dengan demikian nilai emas tercatat terus mengalami kenaikan. Pada 2015 pun, tambah Muhaimin, biaya haji dapat dipenuhi dengan hanya 10 dinar.
Muhaimin mengatakan dengan menggunakan dinar, maka rencana pembiayaan haji dapat menjadi lebih aman. "Jika calon jemaah menabung satu dinar setiap bulan, maka dalam dua tahun biaya haji sudah dapat terkumpul," kata Muhaimin. Dinar terbuat dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gram.
Gerai Dinar Indonesia tahun ini berencana memperluas bisnisnya dengan menawarkan program perjalanan haji berbasis dinar melalui biro perjalanan haji. Saat ini pihaknya pun sedang melakukan penjajakan dengan dua biro perjalanan haji, tapi Muhaimin enggan mengungkapkan biro tersebut.
"Saya tidak bisa bilang karena masih diskusi dengan mereka," kata Muhaimin. Namun setelah penjajakan dengan dua biro haji tersebut terselesaikan, ia mengatakan tak menutup kemungkinan akan melakukan kerja sama dengan biro haji lainnya.
0 Komentar