Diperkirakan 3 juta orang akan memadati kota Mekah dalam musim panas tahun ini. Sementara cuaca mencapai 46 derajat
Warga Arab Saudi dan beberapa negara di Timur Tengah yang tengah menikmati liburan musim panas kini mulai memadati kota suci Mekah dan Madinah. Khadimul Haramain Raja Abbdullah bin Abdul Aziz meminta warga Mekah dan Madinah bersiap menerima para tamu Allah selama musim liburan yang berbarengan dengan bulan suci Rajab 1430 Hijriyah ini.
Sekitar 500.000 jemaah asal Saudi dan negara Teluk telah memadati kota suci Mekah dan Madinah. Ratusan ribu jemaah umrah juga diperkirakan akan memadati dua kota itu dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Menurut harian Saudi Gazette edisi Selasa 30 Juni kemarin, selama musim panas hingga bulan suci Ramadan nanti diperkirakan ada 3 juta jemaah umrah yang akan memadati kota suci Mekah dan Madinah.
"Tahun ini lebih dari tiga juta jemaah umrah diharapkan datang di Kota Suci selama liburan musim panas dan Ramadhan," kata Syaikh Dr. Muhammad Nasir Al-Khuzaim, Wakil Ketua Kepengurusan Dua Masjid Mulia. Karena banyaknya jemaah, teras Masjidil Haram telah dibuka dan semua Eskalator beroperasi selama 24 jam.
Masjidil Haram juga menyiapkan lebih 2.000 pekerja kebersihan. Mereka juga bertanggungjawab untuk menjaga 25.000 galon air Zamzam. Gelas-gelas air Zamzam akan diawasi agar selalu steril. Tindakan pengawasan dengan standar higienis diambil untuk mencegah kontaminasi dan penularan penyakit.
Pengelola Masjidil Haram menyiapkan lebih 100 ulama untuk menjawab pertanyaan jemaah dalam berbagai bahasa yang bisa ditemui di sekitar Masjidil Haram kapan saja. Para ulama ini akan dibantu sejumlah tim ahli.
Disamping itu, lima klinik beroperasi di dalam Masjidil Haram untuk mengantisipasi jemaah sakit dan memerlukan pertolongan pertama. Rumah sakit rujukan juga disiapkan untuk antisipasi penyakit. Cuaca Panas kota suci Mekah yang mencapai 46 derajat celcius dan Madinah 41 derajat Celcius diperkirakan akan menimbulkan persoalan kesehatan bagi jemaah. [ihj/www.hidayatullah.com]
0 Komentar