Hidayatullah.com—Meski sempatkan diberitakan negatif oleh BBC, pemerintah Arab Saudi justru meresmikan proyek air Zamzam bernilai jutaan dolar untuk memastikan kebersihan dan distribusi dari sumur di Makkah.
Air dari sumur kuno Zamzam akan disimpan dalam tangki khusus dan kemudian dipompa ke Masjidil Haram di kota suci umat Islam itu.
Menteri Air dan Listrik Abdullah bin Abdul Rahman Al Hussayen mengatakan tangki khusus itu akan menampung 10 juta liter air dan akan disalurkan melalui empat pipa baja anti karat.
Ia mengatakan dua juta liter diantaranya akan disalurkan setiap hari ke satu pabrik terdekat untuk dikemas.
“Proyek ini menggunakan teknologi canggih untuk memastikan kebersihan air, mulai air dipompa dari sumur sampai dikemas. Proyek ini dilengkapi dengan pendingin, sistem pengawasan dan anti asap,” kata menteri Al Hussayen.
Raja Abdullah meresmikan proyek perluasan pipa Zamzam senilai 187 juta dolar itu untuk memenuhi kebutuhan jemaah.
Al Hussayen juga mengatakan begitu air Zamzam yang tersimpan akan disalurkan ke 42 tempat khusus. Para jemaah bisa mendapatkan 10 liter Zamzam dalam kemasan di tempat-tempat itu dengan memasukkan koin di mesin yang disediakan.
“Proyek ini selesai dalam waktu 30 bulan dan ditujukan pula untuk memperbaiki sistem distribusi Zamzam di dalam Masjidil Haram,” tambahnya.
Umat Islam percaya sumur Zamzam tercipta dengan keajaiban melalui Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim yang mencari air di gurun pasir untuk bayinya, Ismail. Pencarian Siti Hajar berakhir setelah air secara tiba-tiba keluar dari sela-sela kaki Ismail yang kemudian menjadi sumur Zamzam.
Jutaan umat Islam yang melakukan ibadah umroh dan haji setiap tahun membawa Zamzam ke negara masing-masing setelah ibadah berakhir.
Sebelumnya, BBC hari Kamis (05/5) memberitakan negatif tentang Air Zamzam dengan menyebutkan, penyelidikan BBC menemukan air Zamzam yang dijual di toko-toko buku Muslim di Wandsworth barat daya London dan Upton Park sebelah timur London, Luton serta Bedfordshire mengandung racun.
"Airnya beracun, terutama karena tingginya kadar arsenik, yang merupakan karsinogen (penyebab kanker)," kata Dr. Duncan Campbell, kepala Asosiasi Analis Publik , sebagaimana dikutip BBC.
Namun pemerintah Arab Saudi langsung membantah laporan BBC yang menyebutkan bahwa sumur Zamzam di Makkah terkena polusi dan meminum airnya bisa menyebabkan kanker.
Kepala Survei Geologi Saudi Zuhair Nawab menyangkal tuduhan BBC itu dan menyatakan lembaganya sangat berhati-hati dalam menjaga kualitas dan keamanan air dari sumur Zamzam.*
0 Komentar