Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Bantuan Negara Arab Tiba, Tapi Mesir Masih Tutup Pintu Perbatasan Gaza

Tujuh pesawat Libya, dua pesawat Saudi mendarat di bandara El-Arish, Sinai, Mesir. Tapi Mesir masih menutup perbatasan

Sumber keamanan Mesir mengabarkan sebanyak tujuh buah pesawat Libya dan dua buah pesawat Saudi Arabia telah mendarat di bandara El-Arish, Sinai, Mesir, pada pagi hari Senin (29/12) ini.

Pesawat-pesawat tersebut membawa berbagai macam barang bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan ke masyarakat Gaza yang ini tengah dibombardir secara brutal oleh Israel.

Sebelumnya, dua buah pesawat Qatar telah lebih dahulu mendarat di El-Arish, dan pada akhirnya diizinkan untuk melintasi perbatasan dan memasuki Gaza. Sementara itu, dua buah pesawat lain dari Aljazair dikabarkan akan segera tiba.

Meski demikian, pihak pemerintahan Mesir masih menutup pintu perbatasan Rafah, yang berbatasan langsung dengan Gaza. Belum dapat dipastikan apakah Mesir akan membukakan pintu perbatasan itu untuk masuknya barang-barang bantuan kemanusiaan tersebut.

Situs berita Islamonline (29/12) mengabarkan, pemerintahan Mesir enggan membuka pintu perbatasannya terkait insiden bentrokan beberapa saat yang lalu, antara rakyat Palestina dan keamanan Mesir, yang mengakibatkan seorang warga Palestina dan seorang polisi Mesir tewas. Rakyat Palestina menuntut Mesir untuk membukakan pintu perbatasan kedua negara.
Namun, beberapa dokter Mesir yang tergabung dalam Niqabah al-Athibba al-Arab (Sindikat Dokter Arab) dikabarkan telah berkumpul di Sinai. Mereka terdiri dari para ahli bedah, dokter tulang, dan lain-lain, yang berencana akan memasuki Gaza. [iol/atj/www.hidayatullah.com]

Posting Komentar

0 Komentar