KHARTOUM -- Pemimpin Islam Sudan, Hassan al-Turabi, sudah dibebaskan dari penjara, kata pihak keluarganya. Putra Turabi, Siddiq, mengatakan ayahnya sudah dibebaskan dan kembali ke rumah di ibukota Khartoum tanpa penjelasan.
"Kami tidak mengetahui apa yang terjadi pagi hari, namun tidak ada pengawal di luar rumah di Khartoum," kata Siddig al-Turabi kepada kantor berita Reuters.
"Dia sudah dibebaskan. Kami amat gembira," tambahnya.
Turabi ditahan 2 bulan lalu setelah meminta agar Presiden Sudan, Omar al-Bashir, menyerahkan diri ke Mahkamah Kejahatan Perang Internasional, ICC.
ICC mengeluarkan surat penahanan atas Bashir dengan dakwaan kejahatan perang dan kejahatan atas kemanusiaan di Darfur, Sudan Selatan.
Turabi adalah pemimpin Barisan Islam Nasional dan ketua parlemen Sudan, yang merupakan sekutu Presiden Bashir sampai keduanya bersaing dalam merebut kekuasaan 10 tahun lalu.
Dia sudah beberapa kali ditangkap dan dikaitkan dengan pemberontak Gerakan Keadilan dan Kebersamaan, yang berulang kali pula dibantahnya.
Adapun surat penahanan ICC atas Presien Omar al-Bashir merupakan yang pertama kalinya dikeluarkan untuk kepala negara yang masih aktif. Tapi Bashir menolak tuduhan itu dan menuduh ICC bertindak sebagai kekuatan kolonialisasi.
PBB memperkirakan 300.000 orang tewas dan 2,7 juta lainnya mengungsi di Darfur sejak pemberontak Afrika kulit hitam melakukan perjuangan senjata pada Tahun 2003 melawan pemerintahan yang didominasi suku Arab.- bbc
0 Komentar