NUSA DUA--
Pemerintah Indonesia meminta komite olimpiade Asia (OAC) untuk memperbolehkan jilbab sebagai pakaian yang bisa dikenakan atlet ketika sedang melakukan pertandingan. Sebab dengan tidak membolehkan jilbab dikenakan saat bertanding sama saja dengan komite olimpiade telah berlaku diskriminatif karena untuk pakaian bikini justru diperbolehkan.''Kita telah secara resmi mengungkapkan hal ini pada presiden AOC Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, dan beliau akan mempertimbangkan, '' ungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault di sela-sela acara pembukaan pesta olahraga pantai Asian Beach Games I di Monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) Uluwatu, Sabtu (18/10) malam.
Selama ini atlet-atlet Indonesia yang berjilbab terhambat untuk bisa berprestasi dalam olahraga terutama untuk tingkat dunia. Mereka yang sudah berprestasi akhirnya memilih tidak bertanding karena sebagian besar dari mereka enggan melepas busana jilbab yang telah menjadi identitas muslimah itu.
Salah satu contoh adalah atlet basket Raisa Aribatul Hamidah gagal mengikuti kejuaraan basket putri Asia Junior 2008 pada 2-9 November mendatang di Medan. Atlet asal Jawa Timur tersebut akhirnya harus dicoret dari tim karena sesuai ketentuan yang ditetapkan organinasi basket dunia (FIBA) bahwa pakaian yang dikenakan harus sesuai ketentuan, mengenakan kaos tanpa lengan dan celana pendek.
Adhyaksa mengungkapkan khusus untuk Indonesia pemerintah memang sudah membolehkan alias tidak ada ketentuan di cabang apapun, apakah atlet itu mengenakan jilbab ataupun tidak. ''Asalkan jilbab yang dikenakan berbahan kaos dan tidak mengganggu ketika sedang bertanding. Dan memang kita tidak berhak melarang karena ini adalah hak mereka,'' tambahnya.
Saat ini cenderung ada diskriminatif ada lapangan. Atlet berjilbab dilarang sementara pada olahraga atletik, seringkali pelari mengenakan busana mirip bikini yang hal itu sebenarnya juga mengundang protes negara-negara Islam.
''Indonesia mempelopori diselenggarakan Olimpiade Solidarity antarnegara- negara muslim sebagai upaya untuk mengkampanyekan atlet dengan berpakaian jilbab,'' ungkap Adyaksa.lhk/ ya
0 Komentar