KUASA ALLAH -- Masjid Jabalur Rahman tetap tegak berdiri ditengah diterjang air bah Situ Gintung.
TANGERANG -- Masjid Jabalur Rahman yang berada sekitar 50 meter dari tanggul Situ Gintung yang jebol, tetap berdiri kokoh meski sebagian besar bangunan di sekitarnya rusak berat diterjang air bah dari danau itu Jumat kemarin.
Wartawan ANTARA yang mengujungi masjid itu Minggu melaporkan, nyaris tidak ada kerusakan pada masjid bercat putih yang tingginya sekira 10 meter tersebut.
Sementara berbagai bangunan di sekitarnya rusak berat, bahkan ada yang luluh lantak dan tengah dibersihkan oleh tim SAR gabungan. "Saya tak tahu, mungkin ini mukjizat," kata seorang warga, Ade (26).
Ade yang datang dari daerah Ciledug, Tangerang, itu juga tidak habis pikir mengapa masjid tersebut tidak mengalami kerusakan seperti berbagai bangunan rumah di sampingnya.
Menurut warga lainnya, Maji (50), masjid itu baru dibangun sekitar setengah tahun silam. Fenomena masjid yang masih tegak berdiri itu mengingatkan dirinya kepada kejadian yang serupa pada saat tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.
Sementara itu, Karti (45) mengatakan, tanggul jebol pada Jumat (27/3) dini hari hampir bersamaan dengan dilantunkannya azan Subuh.
"Setelah mengetahui tanggul jebol, orang-orang baik yang di rumah maupun dalam masjid langsung berlarian ke atas," kata wanita yang tinggal tepat di seberang Masjid Jabalur Rahman itu.
Ia juga memaparkan, korban yang meninggal dari warga yang tinggal di sekitar masjid tersebut hanya satu orang.
Masjid Jabalur Rahman yang terletak di dekat Jalan Kampung Gunung itu sendiri kini kerap menjadi "buah bibir" bagi warga yang berkunjung ke lokasi bencana.
Sedangkan di sekitar masjid yang dipenuhi ribuan warga itu juga tampak petugas Tim SAR gabungan yang sedang membersihkan puing-puing dari berbagai bangunan di sekitarnya. - ant
0 Komentar