LONDON -- Warga muslim di Eropa memiliki kesetiaan kepada negara, lebih besar dari perkiraan masyarakat. Sikap ini terungkap dalam hasil survei yang dilakukan lembaga jajak pendapat Gallop dan Coexist Foundation, yayasan yang bergerak di bidang peningkatan pemahaman antara pemeluk Islam, Kristen dan Yahudi. Hasil survei menunjukkan identitas agama dan negara bisa saling melengkapi.
Wartawan BBC Rob Broomby melaporkan, temuan ini mengejutkan. Sejak serangan 11 September, para pengamat berulangkali mempertanyakan kesetiaan orang-orang Islam di Eropa, kepada negara tempat mereka tinggal.
Identitas keagamaan yang kuat sering dianggap sebagai penghalang integrasi dan ini menjadi sumber kekhawatiran. Namun di Inggris, hasil survei menunjukkan 82 persen warga Muslim menyatakaan setia kepada negara.
Penulis laporan, Dalia Mogahed mengatakan, meski sebagian besar orang-orang Islam di Inggris merasa setia, masyarakat secara umum masih menaruh curiga.
"Orang-orang muslim di Inggris telah menerima negara mereka. Tetapi negara belum menerima mereka sepenuhnya," kata Dalia Mogahed.
"Jadi, di satu sisi masyarakat Muslim Inggris merasa memiliki ikatan yang kuat dengan negara, percaya dengan sistem demokrasi, dan mengatakan setia kepada negara, tapi di sisi lain, yakni masyarakat, secara umum masih meragukan kesetiaan orang-orang Islam tersebut," tambah dia.
Kejutan besar
Di Eropa, survei juga menghasilkan kesimpulan yang kurang lebih sama. Di Jerman misalnya, orang-orang Islam percaya dengan sistem hukum, lembaga keuangan dan pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil. Secara umum mereka percaya dengan pemerintah dan masyarakat, tapi tidak dengan media.
Temuan di Prancis sedikit berbeda. Di sana, kepercayaan warga Muslim terhadap lembaga-lembaga publik lebih rendah dari tingkat di beberapa negara lain. Penulis laporan mengatakan, ini mungkin disebabkan warga Muslim lebih terpinggirkan di sana.
Di semua negara Eropa, orang-orang muslim memiliki keyakinan yang tinggi terhadap militer. Namun ada kejutan besar di Inggris, kata wartawan BBC.
Meski operasi menumpas terorisme dikhawatirkan akan menyebab masyarakat Muslim terkucil, sebagian besar warga Muslim mengatakan masih percaya kepada polisi, bahkan dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan keseluruhan masyarakat. - ahi
0 Komentar