CyberSabili-Jakarta. Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Basho mengaku sangat kaget setelah mengetahui isi Tazkirah, Kitab Sucinya Jemaah Ahmadiyah.
Pasalnya, di dalam Tazkirah yang disucikan oleh jemaah Ahmadiyah, terdapat terdapat pasal yang mengajak untuk berbuat tindakan kriminal dan loyal terhadap jaringan Internasional. Jaringan ini, diyakini sebagai jaringan yang menghidupi dan melindungi Ahmadiyah di seluruh dunia.
"Saya kaget dengan isi Tazkirah tersebut," tegas Basho dalam diskusi publik "Tinjauan Kritis Eksistensi Ahmadiyah dalam Perspektif Hukum dan HAM" di Gedung Nusantara 1 Jakarta, Jumat (11/3/2011).
Dalam kitab Tazkirah hal 16 tertulis dengan jelas ajakan bagi jamaah Ahmadiyah untuk melakukan tindakan kriminal terhadap siapa saja yang menentang atau tidak mempercayai Mirza Ghulam Ahmad (MGA) sebagai nabi.
Selain itu, dalam kitab Ruhani Khazain, yang juga dibuat oleh karangan MGA, terdapat loyalitas dan sanjungan terhadap Pemerintahan Inggris. Sanjungan tersebut terdapat pada halaman 130 dan 373.
Bahkan, dalam Kitab Ruhani Khazain ini, juga tertulis dengan tinta tebal pengakuan Jemaat Ahmadiyah sebagai pelayan setia Pemerintah Inggris. Pengakuan ini terdapat pada Juz 15 halaman 155 dan 156.
"Jika memang betul dan diajarkan seperti itu, atau kedua kitab itu sebagai pedoman bagi jemaat Ahmadiyah, maka itu termasuk tindakan kriminal berat bahkan mengarah pada perbuatan yang mengancam keselamatan NKRI," pungkas Basho. (Daniel Handoko)
0 Komentar