REPUBLIKA.CO.ID, Interior dan jendela-jendelanya dihiasi ornamen berwarna-warni.
Di
Ukraina, negara bekas pecahan Uni Soviet, Eropa Timur, pernah berdiri
sebuah khanate (dinasti) Islam yang berkuasa selama lebih dari tiga abad
(1441-1783 M). Khanate yang berperan menyebarkan Islam di wilayah
Eurasia itu bernama Khanate Crimea. Hingga kini, khanate tersebut
meninggalkan jejak yang mampu menceritakan kejayaan Islam pada masa
lampau.
Salah satu jejak sejarah yang ditinggalkan Khanate Crimea
adalah kompleks istana para khan -- sebutan untuk raja atau sultan --
Tatar di kota Bakhchisaray, Pulau Crimea, Ukraina. Kompleks istana yang
disebut “Hansaray” itu dibangun pada abad ke-16 dan menjadi rumah para
khan penguasa Khanate Crimea.
Desain rumit istana dan
menara-menara masjid di kompleks tersebut konon dibangun para budak
Rusia dan Ukrania di bawah komando para arsitek dari Kekaisaran Turki
Usmani, Persia, dan Italia. Meski beberapa bagian bangunan telah rusak
dan telah mengalami rekonstruksi, struktur konstruksi Hansaray masih
sama dengan aslinya.
Beberapa bangunan dibangun di dalam
kompleks tersebut ketika beberapa bangunan asli tidak dapat
dipertahankan. Kini, peninggalan sejarah Islam pertengahan abad ke-16 M
itu difungsikan sebagai museum.
***
Kompleks
istana yang dikelilingi tembok itu berisi masjid, harem (tempat tinggal
untuk wanita), pemakaman, ruang-ruang tempat tinggal keluarga khan,
serta beberapa taman dan bangunan pendukung lainnya. Hansaray adalah
satu dari beberapa istana Muslim yang ditemukan di Eropa. Dekorasi
interiornya menggambarkan gaya tradisional Tatar yang 'hidup' pada abad
ke-16 M.
Desain interior mayoritas bangunan istana, baik di
dinding ataupun langit-langit ruangan, didominasi oleh lukisan. Warna
yang digunakan beragam, mulai hijau, kuning, biru, hitam, serta merah
yang menjadi warna paling dominan, dengan ornamen yang tidak terlalu
rumit. Selain itu, pintu dan jendela istana banyak menggunakan kaca
bermotif dengan warna-warna cerah yang memberikan kesan megah dan hidup
pada bagian dalam bangunan.
Masjid besar yang berdiri di dalam
kompleks istana terletak di bagian taman yang dinamai Palace Square.
Masjid ini bernama Buyuk Han Cami (bahasa Tatar Crimea yang berarti The
Big Khan Mosque atau Masjid Khan Besar). Pintu gerbang yang menghadap ke
utara menjadi akses masuk ke dalam masjid ini.
Masjid yang berukuran hampir dua kali lipat dari Guest House kerajaan
dan menjadi salah satu masjid terbesar di Crimea ini adalah konstruksi
pertama saat Sahib I Giray (khan Crimea yang berkuasa pada 1532-1551 M)
membangun istana Crimea pada 1532 M. Karenanya, pada abad ke-17, masjid
ini bernama "The Mosque of Sahib Giray Khan" untuk mengenang sang Khan.
Bangunan
Buyuk Han Cami terdiri dari sebuah ruang sholat utama yang luas dengan
tiga lorong, serta sebuah ruangan meditasi dan serambi bertiang
menghadap timur dan barat. Selain itu, terdapat pula sebuah balkon yang
disangga oleh tiga dari empat sisi dindingnya, di mana terdapat satu
bagian yang dikhususkan bagi khan saat menghadiri kegiatan keagamaan di
masjid.
Ruangan istimewa tersebut dihiasi jendela dengan kaca
berwarna serta lukisan-lukisan di dinding dan langit-langitnya. Tempat
ini adalah satu-satunya bagian istana di mana elemen dekorasi yang
langka seperti ubin kaca tetap bertahan dan terjaga.
Di bagian
luar, dua menara simetris menjulang menembus atap serambi masjid. Puncak
menara setinggi 28 meter itu berbentuk kerucut. Di sudut timur laut
masjid dapat ditemukan sebuah bangunan kecil yang di dalamnya terdapat
bangunan menyerupai baskom besar dengan kubah di atasnya. Baskom
tersebut berfungsi menampung air yang dialirkan melalui pancuran dan
digunakan untuk berwudlu.
Di bagian luar dinding timur masjid
diyakini pernah berdiri sebuah madrasah yang dibangun oleh Arslan Giray
Khan pada tahun 1750-an. Di sudut masjid lainnya, sebuah pintu gerbang
yang menghadap utara menjadi akses masuk ke dalam masjid ini.
Di
sekitar Buyuk Han Cami, terdapat pemandian Sari Guzel dan pemakaman
istana yang berisi sejumlah nisan kerajaan. Di dekatnya, terdapat pula
area pelayanan yang berdampingan dengan satu dari dua gerbang Hansaray.
Satu gerbang lainnya berada di antara barak pengawal kerajaan dan Guest
House yang berada di tepi sungai.
Pemandian (hammam) Sari Guzel
terletak dekat sungai di luar kompleks istana, hingga sebelah timur Big
Khan Mosque. Interiornya dihiasi sebuah plakat berbentuk prasasti yang
terdapat di salah satu dindingnya. Plakat tersebut merujuk pada Sahib I
Giray sebagai pembangun pemandian tersebut, dan menyebutkan tahun 1532
sebagai waktu konstruksi.
Pemandian ini beratapkan beberapa kubah
dengan lubang-lubang kaca yang memungkinkan cahaya dari sinar matahari
masuk ke dalam ruang pemandian. Lantainya dibangun lebih tinggi
menyerupai dermaga rendah untuk memungkinkan sirkulasi udara panas dari
tungku pemanas ruangan. Pemandian yang ditutup sejak 1924 ini dulunya
dibuka untuk umum.
Di sudut timur laut Taman Persia, berdiri Menara Falcon. Menara
tersebut berbentuk oktagonal berbahan kayu dengan atap berbentuk
piramida. Interior luas di dalamnya dilengkapi tangga kayu menuju puncak
menara yang digunakan sebagai sarang elang.
Selain The Big Khan
Mosque, terdapat sebuah masjid lain yang disebut The Small Khan Mosque
atau "Kiçik Han Cami" dalam bahasa Tatar Crimea, yang terletak di dalam
bangunan utama kompleks. Masjid ini dibuat untuk para anggota keluarga
khan dan para pembesar khanate. Konstruksinya dibangun pada abad 16 dan
lukisan-lukisan di dalamnya dibuat pada abad 17 dan 18.
Mihrab
(tempat imam memimpin shalat) terletak di bagian dinding dalam sebelah
utara. Bagian atasnya berhias lukisan tujuh lajur ornamen yang
melambangkan tujuh tingkatan surga. Di atas mihrab tersebut terdapat
jendela dengan kaca berwarna yang bermotif heksagram hasil bentukan dua
buah segitiga yang menghasilkan segitiga-segitiga berukuran lebih kecil
di keenam sudutnya, ditambah lingkaran kuning di pusat heksagonal
tersebut.
Dalam Islam, lambang ini dikenal sebagai Tanda
Sulaiman. Motif ini banyak digunakan oleh kaum Tatar Crimea dalam
dekorasi jendela-jendela masjid, batu nisan, koin, dan juga perhiasan.
Dekorasi lain yang menghiasi bagian dalam masjid adalah lukisan, berupa
gambar kapal layar, kuda-kuda dan para penunggangnya.
***
Salah
satu sudut halaman Hansaray menyimpan sebuah peninggalan Khanate Crimea
lainnya, yakni sebuah air mancur dari marmer. Air mancur ini dibuat
oleh khan terakhir Crimea, Qırım Giray, sebagai ungkapan kesedihannya
atas kematian salah satu istri yang amat disayanginya. Sang Khan sangat
berduka dan tak berhenti meratap usai kematian istrinya, seorang wanita
Polandia.
Duka mendalam yang ditunjukkan Qasim itu, yang mampu
menghapuskan watak kejam yang melekat pada dirinya, sempat menggegerkan
semua orang yang mengenalnya. Qasim akhirnya memerintahkan pembangunan
air mancur tersebut, yang akan terus meratap dan menangis seperti
dirinya. Di bagian atas air mancur, terdapat sebuah delapan baris
kalimat Arab yang ditulis dengan khat (seni kaligrafi Islam) Usmani.
0 Komentar