Hidayatullah.com-- Korlap aksi Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB), Saidiman, cuma bisa mengumpat kesal. Pasalnya, Apel Akbar pembelaan terhadap Ahmadiyah yang dirancangnya sejak tengah bulan Mei lalu diobarak-abrik
Rencana Saidiman berantakan, 15 orangnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Sekitar seratusan
Entah karena kesal atau sengaja, ia mengeluarkan kata-kata tidak pantas yang bisa memancing emosi umat Islam.
“Dasar binatang-binatang. Islam anjing, orang Islam anjing,” ketus aktivis Komunitas Utan Kayu ini kesal.
Namun sejak mengetahui dirinya berasa disamping wartawan hidayatullah.com, Saidiman buru-buru pergi dan masuk ke mobil bersama teman-temannya menuju Polda Metro Jaya, untuk melaporkan insiden yang dialaminya.
Sementara di tempat evakuasi, nampak juru bicara JAI, Mubarik Ahmad, bersama rekan-rekannya tampak sibuk mengulas bentrokan yang baru saja terjadi. Sesekali, cercaan keluar dari mulut mereka.
Kepada hidayatullah.com, Mubarik mengatakan, sebenarnya dia sudah memperkirakan akan terjadinya insiden tersebut. Tapi dia mengaku enggan untuk membatalakan rencana aksinya. “Sudah terlanjur. Nggak mungkin mundur dong,” ucap pria berbadan besar penuh berewok ini.
Saat insiden terjadi, Mubarik baru saja memarkir sepeda motor trail warna kuning merek Hyosung B 6438 IB miliknya di bahu jalan, seberang digelarnya aksi AKKBB.
Melihat
Salah seorang dari
Di seberang, Mubarik masih tertegun. Kemudian kembali ke sepeda motornya untuk meninggalkan lokasi. Ketika hidayatullah.com menghapiri dan menanyakan hendak kemana dirinya, Mubarik hanya melengos. Sepeda motornya dipacu.
Usai bentrokan,
Menjelang bubar, Munarman, Ketua Tim Advokasi FUI sekaligus jubir FPI memberikan orasi penutup. Kepada Intelkam Mabes Porli, Sunaryo, Munarman mengingatkan, setelah peristiwa ini, kalangan liberal akan segera membuat wacana baru untuk menyudutkan FUI, FPI, MMI dan lainnya di media
0 Komentar