Hidayatullah.com--Para pembicara dalam Konferensi Internasional Al-Quds menyerukan umat Islam dan Kristen bersatu melawan agresi Zionis
Raid Shalah, pemimpin Gerakan Islam di wilayah yang direbut Israel tahun 1948, Uskup Attallah Hanna pemimpin Gereja Krsiten Ortodoks Palestina memberikan kesaksian langsung mengenai kekejaman penjajah Zionis Israel di kawasan Al-Quds. Kedua pembicara menekankan bahwa kata-kata atau pernyataan sudah tak cukup lagi untuk melindungi
Hanna menekankan bahwa umat Kristen Palestina merupakan bagian integral dari bangsa Arab. ''Di
''Ketika saat ini sedang berkonferensi di sini,
Syeikh Raid Shalah sepakat dengan Uskup Atallah dan menambahkan bahwa pembebasan Al-Quds dari penjajahan Zionis
Syeikh Raid menyerukan dibentuknya Yayasan Arab Islam untuk melindungi Al-Quds dari proses Yahudisasi Al-Quds yang sangat intensif. ''
Syeikh Raid dan Uskup Atallah juga mengingatkan agar dunia tidak melupakan nasib rakyat Palestina selain
Menurut Syeikh Raid, lebih dari 100 ribu warga kota suci Al-Quds dipaksa berpisah dengan Masjidil Aqsa oleh ''tembok apartheid'' bikinan Zionis Israel setinggi 10 meter membentang sepanjang 20 kilometer.
''Saya menyerukan kepada Presiden Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Ismail Haniyyah untuk melakukan rujuk. Perlu segera diadakan perundingan antar bangsa Palestina sendiri, ini justru lebih penting daripada perundingan dengan Amerika maupun
Syeikh Raid juga menyatakan optimismenya bahwa dalam waktu tidak lama lagi, konferensi seperti ini akan digelar lagi ''bukan di
0 Komentar