Islam bukan lagi menjadi agama asing di
dunia Barat. Usai peristiwa 9 September, berbondong-bondong warga
Amerika Serikat dan Eropa bersyahadat memeluk Islam.
Dikutip dari Onislam, Pada tahun 2009, sekitar 40.000 orang
Inggris , 70.000 warga negara Prancis dan 100.000 orang Amerika Serikat
menjadi Muslim. Jutaan lainnya mengikuti bersyahadat dari beragam
profesi. Mulai pesepakbola, hingga politikus.
Sebenarnya, apa alasan di balik membludaknya warga Barat yang
notabene penuh dengan materialisme untuk tertarik kepada spiritualisme
Islam? Apa yang mereka lihat di dalam Islam yang membuat mereka
memutuskan untuk menjadi Muslim? Apakah perang di Afghanistan dan Irak
atau dukungan Barat untuk Israel mendorong warga Eropa untuk mengucap
syahadat?
Ditulis dari Onislam, Orang-orang di dunia Barat telah masuk
Islam untuk beberapa waktu. Cassius Clay alias Muhammad Ali, juara
tinju dunia untuk kelas barat sebanyak tiga kali, memeluk Islam pada
tahun 1965.
Dia melukiskan perasaannya saat berhaji. "Perasaan aku sambil
berdiri di Gunung Arafat pada hari haji adalah yang paling unik. Aku
merasa ditinggikan oleh suasana spiritual yang tak terlukiskan. Di sana,
lebih dari satu setengah juta jamaah dipanggil Tuhan untuk mengampuni
dosa mereka. Itu adalah pengalaman yang menggembirakan untuk melihat
orang-orang milik berbagai warna, ras dan kebangsaan, raja-raja , kepala
negara dan orang-orang biasa dari negara-negara sangat miskin semua
berpakaian dalam dua lembar putih sederhana berdoa kepada Tuhan tanpa
rasa baik kesombongan atau rendah diri. Itu adalah manifestasi praktis
dari konsep kesetaraan dalam Islam."
Sementara, Jemima Goldsmith, putri miliarder Inggris Sir James
Goldsmith, memeluk Islam ketika baru berusia 21 tahun. Dia berkata,
"Tampaknya bahwa kebahagiaan seorang wanita Barat yang sebagian besar
bergantung pada klub malam, alkohol dan pakaian yang terbuka,
dibandingkan dengan tidak adanya kebebasan dan kemewahan dalam
masyarakat Islam yang seperti dipandang sebagai pelanggaran hak-hak
dasar nya. Namun, seperti yang kita semua tahu, fasilitas super (di
barat) memiliki sangat sedikit hubungannya dengan kebahagiaan sejati."
Setelah pencarian yang lama untuk makna dan kehidupan ketenaran,
obat-obatan , dan rock ' n' roll, Cat Stevens memeluk agama Islam.
Saat memeluk Islam, dia berkata, "Saya menyadari bahwa ini adalah
agama yang benar. Agama dimana Barat tidak memahami itu. Bukan hanya
terletak pada usia tua Anda. Kita harus mengikuti kehendak Tuhan (Allah
). Kemudian, kita bisa naik lebih tinggi dari malaikat.Hal pertama yang
ingin saya lakukan sekarang adalah untuk menjadi seorang Muslim."


0 Komentar